Jumat, 27 Februari 2009

ekologi tumbuhan


JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA UPI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


SYLABUS


Mata Kuliah Ekologi Tumbluhan
Kode MK BIO 523
Nama Dosen         Bambang Supriatno,Drs.,M.Si(Kordinator)
         Amprasto,Drs.,M.Si
         Tina Safaria,M.Si
Semester VI (program biologi);VII (program Pend.Biologi)
Kredit 3;               2 SKS teori; 1 sks praktiklum 
Prasyarat -
Sifat Mata Kuliah Wajib

Sifat Mata Kuliah Dasar
Tujuan Pembelajaran Umum Mahasiswa dapat memahami : peran tumbuhan sebagai komponen ekosistem; pengaruh  dan tanggapan tumbuhan terhadap factor-faktor lingkungan; vegetasi; metode analisis vegetasi, suksesi dan ekosistem.
Deskripsi MK MK mencacup prinsip-prinsip dan konsep-konsep pada ekologi tumbuhan, strategi dan adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan, pengertian individu, populasi, vegetasi dan metode analisis vegetasi, ekosistem dan macam-macam ekosistem.
Buku Wajib Barbour,M.G.,Burk,J.H.&Pitt,W.O.1980.Terrestrial Plant Ecology.London.The Benjamin/Cummings Publishing Company Yac.
Odum,E.P.1983.Basic Ecology.New York.Saunders Co.Publishing.


Buku Referensi Mueller,D Dubois& Ellen berg, H.1974.Aims and Methods of Vegetation Ecology.New York.John Willey &Sons.
Daubenmaire, R.F.1974.Plant Enivronment A Text Book Of Plant Anthology.London. John Willey &Sons.

Teaching Material/TeachingAids OHT
Slide      Proyektor
Kuliah Lapangan
Metode Evaluasi Ujian Tertulis : Obyektif dan essay
Performance pada saat praktikum dan kuliah lapangan
Kewajiban mahasiswa Kehadiran minimal 80%
MINGGU 
KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN
BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
I Pengertian dasar dalam ekologi tumbuhan.
1. Pengertian dan tujuan  ekologi tumbuhan 
2. Autekologi dan syneologi
3. Perkembangan ekologi tumbuhan tumbuhan. 
4. Manfaat dan aspek terapan Penjelasan dengan menggunakan multimedia mengenai  pengertian dasar ekologi, kedudukan  dan keterkaitan ekologi tumbuhan dengan ilmu lain,  mendiskusikan Autekologi dan synekologi, serta perkembangan ekologi tumbuhan.

1. 1  (1-8)
2. 2  (2-26)
3. 7 (1-6)
4. 16 (xi-xiv)
5. 21 (1-22)
6. 23 (1-12)
7. 30 (1-23)
8. 32 (2-11)

II Tumbuhan dalam Lingkungan 
1. Lingkungan makro dan lingkungan mikro
2. Lingkungan biotik dan abiotik
3. Faktor pembatas
4. Niche
5. Strategi tumbuhan terhadap stress
6. Adaptasi vs Abaptasi
7. Pengertian dan contoh indikator ekologis



Penjelasan dan diskusi kelas serta  pengamatan lapangan mengenai  konsep lingkungan dan  habitat organisme, lingkungan makro dan lingkungan mikro organisme,  faktor lingkungan biotik dan lingkungan abiotik,  hubungan  dan variasi faktor lingkungan, faktor pembatas; hukum minimum,  hukum toleransi Shelford dan konsep holoesinotik lingkungan  untuk memahami strategi tumbuhan terhadap stress faktor lingkungan dan tumbuhan sebagai indikator ekologis

. 1. 2 ( 2-7 )
2. 3 (5-46)
3. 17 (1-4)
4. 23 (221-284)
5. 28 (555-564)
6. 30 (24-27)
7. 32 (33-73)

III Faktor lingungan abiotik; 
Cahaya dan pengaruhnya terhadap tumbuhan
1. Cahaya matahari sebagai sumber energi dalam ekosistem
2. Kuantitas dan kualitas cahaya yang sampai dipermukaan bumi
3. Kuantitas dan kualitas cahaya yang menembus perairan
4. Stratifikasi cahaya dalam komunitas
5. Peranan cahaya pada tumbuhan
a) Fotoenergetic
b) Fotodestruktif
c) Fotocybernetic
d) Fotoperiodism
e) Fotomorfogenesis
f) Fototropism
6. Strategi adaptasi tumbuhan tumbuhan terhadap cahaya (pigmentasi, anatomi dan morfologi)
7. Krakteristik tumbuhan berdasarkan cahaya (heliophyta dan sciophyta)



Penjelasan dan diskusi  kelas dengan bantuan multimedia dan pengamatan di lapangan dengan perangkat pengukur cahaya serta pengukuran di laboratorium mengenai  cahaya dan keterkaitan ekologisnya  pada tumbuhan  dan vegetasi 1. 1 (36-91)
2. 2 (300-328)
3. 9 (210-242)
4. 16 (197-207)
5. 17 (5-60)
6. 18 (447-487)
7. 28 (566-574)
8. 30 (28-34)
IV Faktor lingkungan abiotik; Suhu dan pengaruhnya terhadap tumbuhan 
1. Variasi dan stratifikasi suhu secara horizontal dan vertikal di atas permukaan tanah, dan kedalaman di bawah permukaan tanah dan air
2. Kepentingan suhu pada tumbuhan sebagai organisme Poikilotermik dan stenotermik
a) Suhu dan pertumbuhan
b) Suhu dan produktivitas
c) Thermoperiodisma
d) Vernalisasi
4. Zonazi tumbuhan berdasarkan suhu (Zona thermo-Ekologi dan Demarkasi floristik)
5. Strategi adaptasi tumbuhan terhadap suhu ekstrim (api dan suhu dingin)















Penjelasan dan  diskusi  kelas dengan bantuan multimedia mengenai peranan suhu bagi tumbuhan, dilanjutkan dengan  pengamatan lapangan mengenai  keterkaitan ekologis tumbuhan terhadap suhu. 1. 1 (64-91)
2. 2 (331-363)
3. 9 (156-208)
4. 17 (18-32)
5. 18 (18-317)
6. 28 (566-574)
7. 30 (34-42)



MINGGU 
KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
V Faktor lingkungan abiotik; Air dan Atmosfer serta peranannya bagi tumbuhan 
1. Udara dan komposisi udara
2. Stratifikasi atmosfer
3. Effek rumah kaca
4. Angin
5. Pengaruh angin pada tumbuhan
6. Penyerbukan dan penyebaran tumbuhan dengan bantuan angin

7. Bentuk air di alam dan siklus air
a) Uap air
b) Hujan
c) Air tanah
9. Peranan air bagi tumbuhan
a) Stabilitas suhu
b) Medium reaksi metabolisme
c) Pendingin
10. Karakteristik dan penyebaran tumbuhan dengan bantuan air
11. Pengelompokan dan karakteristik tumbuhan berdasarkan kadar air tanah
a) Xerophyta
b) Mesophyta
c) Hidrophyta 
d) Halophyta






Penjelasan dan  diskusi  kelas dengan bantuan multimedia mengenai air dan atmosfer serta peranannya bagi tumbuhan, dilanjutkan dengan  pengamatan di lapangan serta laboratorium terhadap keterkaitan ekologis struktur dan morfologi tumbuhan.
1. 1 (206-258)
2. 8 (1-12)
3. 9 (74-155)
4. 17 (131-167)
5. 18 (322-445)
6. 26 **)
7. 27 (45-108)
8. 30 (86-125)
9. 32 (154-160)

MINGGU 
KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
VI Faktor lingkungan abiotik; Topografi dan tanah serta peranannya bagi tumbuhan Topografi
1. Pengaruh ketinggian
2. Pengaruh kemiringan
3. Pengaruh keterbukaan
4. Phytogeografi

Faktor edafik (tanah)
1. Tanah dan bahan tanah
2. Tanah sebagai medium
3. Fisika tanah
4. Kimia Tanah
5. Organisme dalam tanah
6. Profil tanah
7. Adaptasi tumbuhan terhadap jenis tanah 
Penjelasan dan  diskusi  kelas dengan bantuan multimedia mengenai topografi dan tanah serta peranannya bagi tumbuhan, dilanjutkan dengan pengamatan lapangan untuk mempelajari peta topografi, tanah dan pemetaan sederhana serta serta keterkaitan ekologisnya  pada tumbuhan dan vegetasi 1. 2 (398-430)
2. 5 **)
3. 13 (139-176)
4. 17 (104-119)
5. 30 (55-85)


MINGGU 
KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
VII Faktor lingkungan biotik dan interaksinya
1. Interaksi antar tumbuhan dalam komunitas
2. Interaksi hewan dan tumbuhan dalam komunitas
Penjelasan dan diskusi kelas dengan bantuan multimedia mengenai interaksi tumbuhan dengan tumbuhan, dan tumbuhan dengan hewan; dilanjutkan dengan observasi lapangan mengenai fakta interaksi dalam komunitas dan pengaruhnya terhadap tumbuhan. 1. 2 (79-122)
2. 3 (197-434)
3. 7 (113-119)
4. 8 (13-22)
5. 16 (121-146)
6. 17 (204-217)
7. 21 (370-439)
8. 23 (364-400
9. 30 (126-147)
10. 31 **)
11. 32 (503-558)


MINGGU 
KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
VIII Populasi 
1. Konsep species taksonomis dan ekologis
2. Species sebagai unit ekologis
3. Pengertian populasi, populasi lokal   ( ras ekologi, ekotype) ekoline
4. Karakteristik populasi
a) kerapatan
b) natalitas
c) mortalitas
d) distribusi
e) bentuk pertumbuhan populasi
f) fluktuasi populasi
3. Penyebaran populasi
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola sebaran populasi
Penjelasan dan diskusi kelas dengan menggunakan multi media mengenai konsep spesies dan karakteristik populasi; pengamatan  pengamatan lapangan  terhadap pola sebaran populasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 1. 2 (53-68)
1. 4 (107-129)
2. 7  (86-98)
3. 16 (92-146)
4. 21 (288-330)
5. 23 (294-441)
6. 25 (120-158)
7. 30 (165-179)
8. 32 (357-558)


MINGGU 
KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
IX Komunitas  (vegetasi)
1. Konsep dasar komunitas (vegetasi)
a) Formasi
b) Assosiasi
c) Ekotone
2. Interkasi dalam komunitas
3. Karakteristik komunitas tumbuhan
a) Keanekaragaman
b) Struktur dan komposisi komunitas
c) interaksi dalam komunitas
d) Dominansi Penjelasan dan diskusi dengan bantuan multi media mengenai komunitas tumbuhan (Vegetasi) dan karakteristiknya;  pengamatan lapangan mengenai berbagai komunitas tumbuhan. 1. 2 (129_195)
2. 13 (57-115)
3. 16 (158-219)
4. 21 (560-732)
5. 22 **)
6. 23 (368-441)
7. 30 (344-354)
8. 32 (577-611)

MINGGU 
KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
X Analisis Vegetasi
Metode Analisis vegetasi
1. i Analisis vegetasi
a) Metode destruktif
b) Metode nondestruktif
c) Metode floristik
d) Metode non floristik
2. Tehnik  pencuplikan
a) Kuadrat
b) garis
c) titik Penjelasan mengenai tujuan dan prosedur analiasi vegetasi; melakukan analisis vegetasi di lapangan dengan menggunakan perangkat sampling lapangan serta mendiskusikan hasil observasinya. 1. 2 (129-195)
2. 4 (131-148)
3. 7 (32-53)
4. 8 (45-99)
5. 13 (57-115)
6. 19 **)
7. 20 **)
8. 22 **)
9. 24 **)
10. 30 (344-354)
11. 32 (577-611)
12. 33 **)
MINGGU 
KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
XI Ekosistem
1. Pengertian ekosistem
2. Sistem tertutup dan sistem terbuka
3. Steady state
4. Struktur dan fungsi Komponen ekosistem
a) Komponen abiotik
b) Komponen biotik
c) Produser
d) Konsumen
e) Pengurai
5. Aliran energi
6. Siklus biogeokimia
7. Produktivitas dan daya dukung 
8. Proses-proses dasar dalam produktivitas primer
9. Metode penentuan produktivitas primer
10. Produktivitas berbagai ekosistem
Penjelasan dan diskusi dengan menggunakan multimedia mengenai ekosistem dan karakteristiknya; melakukan pengamatan lapangan dan pengukuran produktivitas suatu ekosistem. 1. 2 (129-200)
2. 16 (1-82)
3. 21 (154-240)
4. 23 (13-215)
5. 30 (236-282)
6. 32 (33-310)


MINGGU 
KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
XII Suksesi
1. Pengertian dasar suksesi
2. Jenis suksesi
a) suksesi primer
b) seksesi sekunder
c) suksesi autogenik
d) suksesi allogenik
e) aukses autotropik
f) suksesi heterotropik
3. Tahap suksesi dan konsep klimaks
4. Hidrosere dan Xerosere
5. Proses suksesi
a) Nudasi
b) Invasi
c) Kompetisi dan coaksi
d) Reaksi
e) Stabilisasi
Pendekatan dan kajian suksesi
Penjelasan dan diskusi  kelas dengan bantuan multimedia mengenai suksesi dan jenis suksesi, tahapan suksesi dan konsep klimaks; obesrvasi lapangan mengenai suksesi sekunder
1. 2 (202-235)
2. 16 (211-219)
3. 21 (665-732)
4. 23 (444-485)
5. 25 (383-413)
6. 30 (211-235)
7. 32 (612-660)


MINGGU KE POKOK BAHASAN
DAN 
SUB POKOK BAHASAN BENTUK PEMBELAJARAN DAN MEDIA RUJUKAN
*)
XIII Ekosistem Darat 
1. Padang Pasir
2. Zona Arid (kering)
3. Padang Rumput
4. Hutan hujan tropis
5. Hutan Boreal
6. Tundra Penjelasan dan diskusi kelas dengan menggunakan multimedia mengenai berbagai ekosistem daratan; pengamatan ekosistem daratan dan karakteristiknya 1. 2 (485-532)
2. 16 (158-190)
3. 21 (847-959)
4. 25 (415-583)
5. 30 (236-282)
6. 32 (201-310)

XIV Ekosistem  Pantai 
1. Ekosistem air tawar
2. Hutan Pantai
3. Mangrove
4. Estuaria
5. Terumbu karang Penjelasan dan diskusi kelas dengan menggunakan multimedia mengenai berbagai ekosistem pantai;   pengamatan lapangan mengenai berbagai ekosistem pantai dan karakteristiknya 1. 2 (485-532)
2. 6 **)
3. 11  **)
4. 15 **)
5. 16 (158-190)
6. 21 (847-959)
7. 25 (585-670)
8. 27 **)
9. 29 **)
10. 30 (236-282)
11. 32 (201-310)
12. 35 **)







DAFTAR RUJUKAN
1. Bannister,  P.,  1980. Introduction Physiological Plant Ecology. Blackwell Scientific Publications, London.
2. Barbour, M.G., Burk, J.H., Pitts,  W.D.,  1980. Terrestrial Plant Ecology. The Benyamin/Cummings   Publishing  Company, Inc. London.
3. Begon, M., Harper, J.L., and Townsend, C.R., 1990. Ecology; Individuals, Populations and Communities. Blackwell Scientific Publications, London.
4. Brower, J.E., and Zar, J.H., 1977. Field and Laboratory methods for General Ecology. WM.C. Brown Company Publishers, Iowa.
5. Buckman, H.O., and Brady, N.C., 1969 (diterjemahkan oleh Soegiman, 1984), Ilmu Tanah. Bhratara karya Aksara, Jakarta.
6. Clayton, M.N., and King, R.J., 1990. Biology of Marine Plants. Longman Cheshire Pty Limited, Melborne.
7. Cox, G.W., 1972. Laboratory Manual of General Ecology.  WM.C Brown Company Publisher, Iowa.
8. Curtis, J.T and Cottam, G., 1962. Plant Ecology Workbook. Burgess Publishing Company, Minnesota.
9. Daubenmire, R.F., 1974. Plants and Environment,  A  Textbook of Plant Autecology. John Wiley & Sons, London.
10. Devlin, R.M., Witham, F.H., 1983. Plant Physiology. Wadsworth Publishing Company, California.
11. Dawes, C.J., 1981. Marine Botany. John Wiley & Sons, New York.
12. Fitter A.H., and Hay, R.K.M., 1981. Environmental Physiology of Plants. Academic Press Inc. London.
13. Gilbertson, D.D., Kent, M., and Pyatt, F.B., 1985.  Practical Ecology for Geography and Biology. Hutchinson and Co. Ltd., Melbourne.
14. Hochachka, P.W.,  and  Somero,  N.G.,  1973.  Strategies of Biochemical Adaptation. W.B. Saunders Company, London.
15. Hutchings, P., and Saenger, P., 1987. Ecology of Mangrove. University of Queensland Press, London.
16. Kormondy, E.J., 1989. Concepts of Ecology. Prentice-Hall of India private Limited, New Dehli.
17. Larcher,W., 1980. Physiological Plant Ecology. Springer Verlag, Berlin.
18. Levitt,  J.,  1972.  Response  of  Plants  to  Environmental  Stresses. Academic Press, New York.
19. Ludwig, J.A. dan Reynolds, J.F., 1988. Statistical  Ecology.  John Wiley & Sons, New York.
20. Michael P., 1984. Ecological method for Field and Laboratory Investigation.  Tata  mcGraw-Hill  Publishing  Co.Ltd. New-Dehli.
21. Mcnaughton, S.J.,  and Wolf, L.L., 1979 (diterjemahkan oleh Soedarsono, 1990) Ekologi Umum. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
22. Mueller, D-Dombois & Ellenberg, H., 1974. Aim and Methods of  vegetation Ecology. John Wiley & Sons, New York.
23. Odum,  E.P.,  1983. Basic Ecology.  Saunders  College Publishing, New York.
24. Pielou, E.C., 1975. Ecological Diversity. John Wiley & Sons, London.
25. Polunnin, Nicholas, 1990. Pengantar  Geografi  Tumbuhan  dan  Beberapa Ilmu Serumpun. Gadjah Mada  University  Press, Yogyakarta.
26. Poljakoff-Mayber, A and Gale, J., 1975. Plants in Saline Environments. Springer-Verlag berlin Heidelberg, New York.
27. Riemer, D.N, 1984, Introduction to Freshwater Vegetation. The Avi Publishing Company, Inc, Connecticut.
28. Salisbury, F.B., and Ross, C.W., 1992. Plant Physiology. Wadsworth Publishing Company, California.
29. Schlieper, C., 1972. Research Methods in Marine Biology. Sidwick Jackson, London.
30. Sharma, P.D., 1981. Elements of Ecology. Rastogi Publications Meerut, India
31. Slack, A., 1988. Carnivorous Plants. BAS Printers Limited, England.
32. Smith, R.L., 1980. Ecology and Field Biology. Harper &  Row,  Publishers, New York.
33. Sokal, R.R, dan Rohlf, F.J, 1981. Pengantar  Biostatistika. Gadjah mada University Press, Yogyakarta.
34. Tomlinson, P.B, 1986. The Botany of Mangrove. Cambridge University Press, Melbourne.
Keterangan
*) Nomor menyatakan judul buku, halaman dinyatakan dalam tanda kurung
**) Secara keseluruhan buku dapat dipergunakan sebagai acuan atau bahan pengayaan untuk pokok bahasan tersebut

0 komentar:

Posting Komentar

 

:::ifand zone::: Copyright © 2008 D'Black by Ipiet's Blogger Template